Minggu, 12 Februari 2012

Perusahaan yang Dapat Bangkit dari Krisis Berkat Teknologi Informasi

LEADING WITH INFORMATION TECHNOLOGY

jajatismail.co.cc - State Street Boston Corporation (selanjutnya disebut State Street) berkantor pusat di Boston, Massachusetts. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa finansial untuk investor-investor institusi hampir di seluruh dunia. Saat ini, State Street mempunyai karyawan sebanyak 17.000 orang, yang tersebar pada 85 pasar-pasar dan kantor-kantor cabang di 24 negara.

Visi State Street adalah "Serving Institutional Investors Worldwide", yang kemudian diperjelas lagi menjadi "Worldwide, everything we do is built around serving institutional investors throughout the investment cycle". Siklus investasi yang dimaksud disini adalah pre-trade, trade, dan post-trade. Kesemua layanan tersebut diterapkan pada 3 (tiga) bisnis usaha State Street: layanan aset finansial global, manajemen aset, dan penjaminan transaksi komersial. Pada tahun 1994, kontribusi layanan aset finansial global, manajemen aset, dan transaksi komersial kepada pendapatan bersih State Street masing-masing sebesar 72%, 16%, dan 16%.

Sepanjang tahun 1980-an hingga awal 1990-an, State Street mendapat keuntungan finansial yang sangat menakjubkan. Sejak awal 1980-an, ROE (return on equity) dari State Street rata-rata di atas 17%. Antara tahun 1988 hingga 1993, rata-rata pertumbuhan per tahun dari fee revenue, total revenue, dan net income masing-masing 16%, 14%, dan 14%. Pada akhir tahun 1993, State Street memiliki aset finansial $1,6 triliun under custody dan $142 miliar under management. Performansi keuangan yang sangat menakjubkan ini membuat iri pesaing-pesaing State Street.

Semua prestasi tersebut dapat dicapai State Street akibat dari reengineering yang dilakukannya, mulai pertengahan tahun 1970-an. Sebelumnya, pada tahun 1975 State Street sempat mengalami krisis keuangan akibat kredit-kredit yang macet. Tekanan dari dalam perusahaan tersebut akhirnya dapat diatasi, namun tantangan dari luar perusahaan juga memaksa State Street untuk melakukan retooling besar-besaran. Tantangan luar tersebut berasal dari customer (permintaan yang semakin beragam dan kompleks), competitor (semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang terjun dalam bisnis layanan manajemen aset finansial), change (perubahan-perubahan dalam pasar dan regulasi pemerintah).

Reengineering
Pada tahun 1976, untuk mengatasi krisis keuangan saat itu, State Street melepaskan bisnis perbankan ritel-nya dan menjual bank-bank komunitas yang berafiliasi dengannya. Tindakan ini diikuti dengan perubahan fokus bisnis perusahaan ke arah layanan manajemen aset finansial dengan memanfaatkan teknologi informasi. State Street berkeyakinan bahwa potensi utama yang dimilikinya adalah sebagai penyedia informasi untuk investor-investor institusi.

Perubahan fokus bisnis di atas belum dapat berjalan baik dengan infrastruktur teknologi informasi yang ada. Oleh karena itu, pada tahun 1988, State Street melakukan kembali reengineering terhadap infrastruktur teknologi informasi. Hingga tahun 1994, sistem-sistem baru yang dihasilkan adalah Multi-Currency HORIZON (MCH) dan Global HORIZON Interchange (GHI). Kedua sistem ini tidak hanya digunakan untuk mengatasi tantangan-tantangan saat itu, melainkan juga mengantisipasi tantangan-tantangan di masa depan. Perubahan drastis terjadi dalam hubungan antara State Street dengan pelanggannya, terutama melalui GHI, dimana pelanggan terkoneksi langsung untuk mengakses informasi-informasi yang disediakan State Street secara real-time.


Model bisnis yang digunakan adalah Model Five Forces dari Porter untuk menggambarkan hubungan antara State Street dengan organisasi-organisasi ekternal. Pesaing, pendatang baru, produk pengganti, penyuplai, dan pembeli merupakan masing-masing kekuatan (force) dalam model tersebut yang dapat menjadi peluang ataupun ancaman. Untuk menghadapinya, pemanfaatan teknologi informasi menjadi "nafas" bagi kelangsungan hidup State Street. Dalam misi perusahaan, kata "teknologi informasi" bahkan diletakkan mendahului bisnis usahanya. Ini menunjukkan teknologi informasi berperan besar dalam bisnis State Street.

TEORI STRATEGI MICHAEL EUGENE PORTER DAN KETERKAITANNYA DENGAN BIDANG INFORMATIKA

Five Forces Model Porter. Analisis ini dikemukan oleh Michael E. Porter. Five Forces Model Porter adalah strategi bisnis yang digunakan untuk melakukan analisis dari sebuah struktur industri. Analisis tersebut dibuat berdasarkan 5 kekuatan kompetitif yaitu:

1. Masuknya Kompetitor. Bagaimana Cara yang mudah atau sulit untuk kompetitor baru untuk mulai bersaing industri yang sudah ada

2. Ancaman Produk atau Jasa pengganti. Cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa yang sudah ada, khususnya yang dibuat dengan biaya lebih murah.

3. Daya tawar dari pembeli. Bagaimana kuatnya posisi pembeli. Pembeli mempunyai kekuatan utk menentukan kemana dia akan melakukan transaksi.

4. Daya tawar dari supplier. Bagaimana kuatnya posisi penjual. Apakah ada banyak supplier atau hanya beberapa supplier saja, bisa jadi mereka memonopoli supply barang.

5. Persaingan di antara pemain yang sudah ada. Bagaimana kuatnya persaingan diantara pemain yang sudah ada.Apaka ada pemain yang sangat dominan atau semuanya sama.

Kadang ditambahkan kekuatan kompetitif yang ke-enam yaitu:

6. Pemerintah

porter5forces3

Five Forces Model Porter merupakan salah satu yang paling sering digunakan dalam strategi bisnis. Model ini telah banyak digunakan dalam berbagai macam kesempatan. Model Porter ini sangat kuat baik dari dalam maupun luar industri.

Mari kita bahas hal2 yang mempengaruhi kelima kekuatan tadi:

Ancaman Kompetitor baru tergantung pada:

-Skala ekonomis
-Modal utk investasi
-Akses utk distribusi
-Akses ke teknologi
-Brand loyalty, apakah pelanggan setia dengan brand tertentu
-Peraturan Pemerintah

Ancaman dari Produk, Jasa pengganti tergantung pada:

-Kualitas, Apakah kualitas pengganti tersebut lebih baik atau tidak?
-Keinginan pembeli utk beralih ke produk jasa pengganti
-Harga dan performa dari produk jasa pengganti
-Biaya utk beralih ke produk jasa pengganti. Apakah mudah utk mengubah ke produk lain.

Daya tawar dari pembeli, tergantung pada:

-Konsentrasi dari pembeli, apakah ada pembeli yang dominan atau banyaknya penjual.
-Diferensiasi dari produk, apakah produk tersebut standar atau tidak
-Profitabilitas pembeli
-Kualitas dari produk dan service
-Perpindahan biaya, seberapa mudah pembeli untuk beralih ke pemasok lain

Daya tawar dari Supplier tergantung pada:

-Konsentrasi dari supplier, Apakah banyak pembeli dan sedikit supplier
-Brand, apakah brand supplier tersebut sudah kuat
-Profitabilitas Supplier
-Pemasok masuk ke dalam industri cth produsen mengatur sendiri gerai ritelnya
-Pembeli tidak berpindah ke supplier yang lain.
-Kualitas dari Produk dan service
-Perpindahan biaya, seberapa mudah pemasok untuk mencari pelanggan baru

Persaingan di antara pemain yang sudah ada tergantung pada:

-Struktur dari kompetisi, persaingan akan semakin hebat apabila terdapat banyak industri kecil atau memiliki ukuran yang sama antar kompetitor. Sebaliknya apabila industri telah memiliki pemimpin pasar maka persaingan akan sedikit.
-Struktur dari biaya di industri. Industri yang memiliki biaya yang tinggi akan mendorong kompetitor utk menghasilkan produk dan jasa yang lebih murah.
-Tingkat diferensiasi produk. Industri yang produknya adalah komoditas biasanya akan memiliki persaingan yang besar.
-Perpindahan biaya. Persaingan akan berkurang apabila pembeli telah beralih ke biaya tinggi.
-Tujuan strategis, Jika kompetitor mengejar pertumbuhan dengan agresif maka persaingan akan semakin besar
-Ketika hambatan utk meninggalkan industri semakin tinggi maka persaingan akan semakin besar.

Apa sih manfaat dari Five Forces Model Porter ini?

-Model ini merupakan alat yang kuat utk analisis kompetitif di tingkat industri
-Memberikan input yang berguna untuk melakukan Analisis SWOT

Sabtu, 20 November 2010

Laporan Penginstalan Ubuntu Linux
1. Masukan CD installer linux yang akan di instalkan.
2. Pada Halaman Welcome, pilih bahasa, lalu klik Install Ubuntu 10.04 LTS


3. Pada Halaman Where Are You, tentukan Region dan Time Zone, lalu klik forward.


4. Pada Halaman Keyboard Layout, biarkan saja sesuai defaultnya, lalu klik forward.


5. Pada Halaman Prepare disk space, pilih Specify partitions manually (advanced), lalu klik forward.


6. Pada Halaman Prepare partition, pilih New Partition Table....
a. Pilih Free Space, lalu klik add, isi seperti gambar dibawah.


b. Pilih Free Space, lalu klik add, isi seperti gambar dibawah.


Hasilnya :


7. Pada Halaman Who are you, isi semuanya, lalu klik forward..

Rabu, 13 Oktober 2010

GRINDCORE


Grindcore, sering di singkat menjadi grind, adalah gabungan dari beberapa musik ekstrim: inspirasinya dimulai dari beberapa genre musik populer yang sangat cepat (seperti mengasah) industrial, extreme metal dan hardcore punk. Walaupun gaya musiknya yang amat sangat tidak disukai, pengaruh grindcore menyebar ke pelosok dunia musik, terutama power violence, avant-garde jazz, musik industrial yang sangat komersil dan genre-genre nu metal.

Grindcore di golongkan dengan distorsi berat, gitar dengan stem yang rendah, tempo yang ekstrim, sering diiringi degan beat-beat yang meledak, lagu sering berakhir tidak lebih dari dua menit (beberapa sering juga amat panjang) vokal penuh dengan geraman dan teriakan nada tinggi, hampir mirip dengan crust punk. Lirik selalu bertemakan dari sosial dan politik (Napalm Death), kematian dan darah (Carcass) dan humor (Anal Cunt).



Akar sejarah dan pengaruhnya

1980s

Genre musik ini berkembang selama pertengahan tahun 80-an di Inggris oleh Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya dari Inggris Carcass, Terrorizer dari Amerika dan Agathocles dari Belgia. Nama "grindcore" diperkirakan di ucapkan oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris. Ketika di tanya tentang istilahnya, dia mengatakan sebagai berikut:

Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "grind" really fit because of the speed so I started to call it grindcore.

Sumber lain menyangkal pernyataan Harris. Didalam artikel majalah Spin di tulis tentang sebuah genre, Steven Blush menyatakan bahwa "orang yang sering menyebutkan" untuk menyuarakan style grindcore adalah Shane Embury, basis Napalm Death sejak 1987. Embury mengusulkan pada pernyataan dirinya sendiri tentang bagaimana "sound" grindcore seharusnya:

As far as how this whole sound got started, we were really into Celtic Frost, Siege - which is a hardcore band from Boston - a lot of hardcore and death-metal bands, and some industrial-noise bands like the early Swans. So, we just created a mesh of all those things. It's just everything going at a hundred miles per hour, basically.

Pendiri Earache Records Digby Pearson setuju dengan Embury, mengatakan bahwa Napalm Death "put hardcore and metal through an accelerator". Pearson, bagaimanapun grindcore "wasn't just about the speed of [the] drums, blast beats, etc." Ia menyatakan bahwa "it actually was coined to describe the guitars - heavy, downtuned, bleak, harsh riffing guitars [that] 'grind', so that's what the genre was described as, by the musicians who were its innovators [and] proponents."

Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.

Grup seminal grindcore yang lain adalah Assück (Florida), Sore Throat (UK), and Brutal Truth (New York).

1990s

Scott Hull adalah pemain grindcore terkenal sejaman, melalui partisipasinya di Pig Destroyer dan Agoraphobic Nosebleed. The Locust juga pemain grindcore terkenal.

Gaya Musikal

Stem gitar nada rendah

Vynil side A dari debut Scum Napalm Death, di set standard tuning sementara di side B gitars distem dengan nada rendah menjadi 2½ steps. Album kedua mereka dan Mentally Murdered EP di stem menjadi C#. Harmony Corruption, penawaran ke tiga mereka, d stem tinggi menjadi a D. Sahabat grindcore Carcass juga merendahkan nadanya - khususnya a B. Bolt Thrower lebih merendahkan nadanya dari Carcass, menjadi 3½ steps down (A). Godflesh, awalnya memainkan grindcore scene, salah satu stem mereka B atau C sharp.

Lagu-lagu berdurasi pendek

Salah satu karakteristik dari grindcore dan genre-genre yang berhubungan adalah lagu yang berdurasi pendek (microsong); lagu berakhir dengan cepat. Pada tahun 2001, the Guinness Book of World Records Brutal Truth mencatat rekor "Video Musik Terpendek" untuk "Collateral Damage" ditahun 1994, lagu berdurasi hanya 4 detik. Di tahun 2007 Napalm Death mencatat rekor terbaru untuk video "You Suffer" sebagai "Video Musik Terpendek" hanya berdurasi: 1.3 detik.

Tema Lirikal

Lagu-lagu selalu bertemakan anti-rasisme, feminisme, anti-militerisme, dan anti-kapitalisme. Grup Grindcore lain seperti Carcass bertemakan seputar pembusukan mayat dan darah. Karya-karya Carcass kadang-kadang di identifikasikan sebagai asal muasal goregrind, yang selalu menampilkan tema-tema jasmaniah.

Warisan

Walaupun genre non-komersil yang sengaja dibuat, pengaruh grindcore dengan cepat menyebar melalui hardcore dan dunia metal.

  • Power violence, lebih metal ketimbang grindcore, meskipun demikian, tetap terpengaruh oleh banyak band-band sebelumnya.
  • Band Industrial metal seperti Fear Factory telah menyebutkan bahwa kita berhutang kepada genre ini selama bertahun-tahun.
  • Beberapa band nu metal juga menyatakan pengaruh style permainannya: Wes Borland gitaris Limp Bizkit seorang fans berat Carcass.
  • Chris Fehn percussionis Slipknot's #3, juga mengatakan Carcass mempengaruhi style pada bandnya.
  • The Panacea, seorang musisi breakcore terkenal, menyatakan dirinya sebagai "the digital version of Napalm Death"
  • Andrew W.K. sering membicarakan dengan antusias tentang kecintaannya terhadap Napalm Death.
  • Mantan gitaris Napalm Death, Justin Broadrick, berkarier memainkan industrial metal bersama Godflesh.
  • Mick Harris, dalam proyek post-Napalm Scorn, dengan singkat mengeksperimenkan gaya ini.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kamis, 23 September 2010

10 Contoh GPedit yang berhubungan dengan regedit :


1. Run



*meniadakan menu run di start menu ( GPEDIT ) :

1. masuk ke start – run – ketikan gpedit .msc
2. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
3. Klik Start Menu and Taksbar
4. Klik kanan pada Remove Run menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit :

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. Kemudian klik HKEY_CURRENT_USER >> Software >> Microsoft >> Windows >> Current Version >> Policies >> Explorer
3. Kemudian klik kanan pada Explorer >> New Dword >>
4. Rename New Value menjadi NoRun
5. Klik double pada NoRun sehingga muncul jendela Edit Dword Value.
6. Ubah Value datanya menjadi 1.



2. Logoff



*meniadakan menu logoff pada start menu ( GPEDIT ) :

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Logoff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER

Software
Microsoft
Windows
Current Version
Policies
Explorer

3. cari entry bernama “StartMenuLogOff “
4. jika tidak ada pilih Edit
New
DWord value , buat nama “StartMenuLogOff “
5. klik ganda entry tersebut dan ubah nilai value data di dalamnya menjadi “1″ (satu). Klik “OK”



3. Turn Off



*meniadakan menu TurnOff pada start menu (Gpedit) :

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove TurnOff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).



* pada regedit :

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer Klik menu Edit > New > DWORD Value
3. Beri nama NoClose
4. Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.



4. Search



*menghilangkan menu search di start menu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Search menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).



* pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
3. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
4. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk



5. Help and support



*menghilangkan Help and support di start menu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Help menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).



* pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
3. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoSMHelp
4. Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data.



6. MyDocument



* menghilangkan My Document icon di start menu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyDocument icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyDocs
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.



7. MyPictures



* menghilangkan Mypicture di start menu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyPictures icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyPics
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.



8. User name



* menghilangkan username di startmenu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove User name from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
3. Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
4. Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.



9. Set program acces and default



* menghilangkan Set program acces and default di startmenu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Set Program acces and defaults from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_USER/S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Uninstall
3.Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoChooseProgramsPage
4. Klik ganda NoChooseProgramsPage dan masukkan angka 0 pada Value Data.



10. MyMusic



*menghilangkan Mymusic di start menu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyMusic icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyMusic
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

Senin, 13 September 2010

Group Policy Edit

Group Policy
Group Policy adalah fitur dari keluarga Microsoft Windows NT dari sistem operasi. Group Policy adalah sekumpulan aturan yang mengontrol lingkungan kerja dari account pengguna dan rekening komputer. Group Policy menyediakan manajemen terpusat dan konfigurasi sistem operasi, aplikasi dan pengaturan pengguna dalam lingkungan Active Directory. Dengan kata lain, Group Policy sebagian pengguna kontrol apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan pada sistem komputer. Meskipun Group Policy lebih sering terlihat digunakan untuk lingkungan perusahaan, hal ini juga umum di sekolah, usaha kecil dan jenis lain dari organisasi yang lebih kecil. Group Policy sering digunakan untuk membatasi tindakan-tindakan tertentu yang dapat menimbulkan risiko keamanan potensial, misalnya: untuk memblokir akses ke Task Manager, membatasi akses ke folder tertentu, menonaktifkan download file executable dan sebagainya.
Sebagai bagian dari teknologi Microsoft IntelliMirror, Group Policy bertujuan untuk mengurangi biaya yang mendukung pengguna. IntelliMirror teknologi yang berkaitan dengan pengelolaan mesin terputus atau roaming pengguna dan termasuk roaming profil pengguna, redirection folder dan file offline.
Objek Group Policy tidak perlu Active Directory, Novell telah mendukung roaming profil sejak Windows 2000 dengan paket perangkat lunak mereka ZENworks Desktop Management, dan mulai dengan Windows XP juga mendukung objek kebijakan kelompok.

GPO application
Klien Group Policy beroperasi pada "pull" model - sering kali (penundaan acak antara 60 dan 120 menit, walaupun ini offset dapat dikonfigurasi melalui Group Policy) akan mengumpulkan daftar GPO yang sesuai dengan mesin dan login pengguna (jika ada). Klien Kebijakan Grup akan menerapkan GPO yang selanjutnya akan mempengaruhi perilaku kebijakan-komponen sistem operasi diaktifkan.

Local Group Policy (LGP)
Local Group Policy (LGP) adalah versi yang lebih mendasar dari Kebijakan Grup digunakan oleh Active Directory. Dalam versi Windows sebelum Windows Vista, LGP dapat mengkonfigurasi Kebijakan Grup untuk komputer lokal tunggal, tetapi tidak seperti Active Directory Group Policy, tidak dapat membuat kebijakan untuk pengguna individu atau kelompok. Ia juga memiliki opsi lebih sedikit keseluruhan dari Active Directory Group Policy. Keterbatasan khusus-pengguna dapat diatasi dengan menggunakan Registry Editor untuk membuat perubahan di bawah atau tombol HKCU HKU. LGP hanya membuat perubahan registri pada tombol HKLM, sehingga mempengaruhi semua pengguna. Perubahan yang sama bisa dibuat di bawah HKCU atau HKU hanya mempengaruhi pengguna tertentu. Microsoft telah informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan Registry Editor Kebijakan Grup untuk mengkonfigurasi tersedia pada TechNet. LGP dapat digunakan pada komputer pada sebuah domain, dan dapat digunakan pada Windows XP Home Edition.

Pemrosesan order untuk Group Policy
Grup kebijakan diproses dengan urutan sebagai berikut :
Objek Group Policy lokal - ini berlaku untuk pengaturan kebijakan lokal komputer (diakses dengan menjalankan gpedit.msc). Hanya ada satu kelompok kebijakan lokal yang disimpan per komputer.
Situs - Berikutnya komputer proses kebijakan kelompok apapun yang diterapkan ke situs komputer saat ini masuk Jika beberapa kebijakan terkait dengan situs ini diproses dalam urutan ditentukan oleh administrator menggunakan tab Group Policy Linked Objects, kebijakan dengan link order terendah diproses terakhir dan memiliki hak tertinggi.
Domain - Setiap kebijakan yang diterapkan pada tingkat domain (default kebijakan domain) yang diproses selanjutnya. Jika beberapa kebijakan terkait dengan situs ini diproses dalam urutan ditentukan oleh administrator menggunakan tab Group Policy Linked Objects, kebijakan dengan urutan terendah link diproses terakhir dan memiliki hak tertinggi.
Unit Organisasi - kelompok Terakhir kebijakan yang ditugaskan kepada Unit Organisasi komputer atau pengguna adalah anggota diproses. Jika beberapa kebijakan terkait dengan situs ini diproses dalam urutan ditentukan oleh administrator menggunakan tab Group Policy Linked Objects, kebijakan dengan urutan terendah link diproses terakhir dan memiliki hak tertinggi.
Warisan - Warisan dapat diblokir atau dipaksakan untuk mengontrol apa kebijakan yang diterapkan pada setiap tingkat. Jika seorang administrator tingkat yang lebih tinggi (administrator perusahaan) menciptakan kebijakan yang memiliki warisan diblokir oleh administrator tingkat yang lebih rendah (administrator domain) kebijakan ini akan tetap diproses.

Group Policy Preferensi
Mereka adalah seperangkat kebijakan kelompok pengaturan ekstensi yang sebelumnya dikenal sebagai pembuat kebijakan. Microsoft membeli pembuat kebijakan dan kemudian terintegrasi dengan Windows Server 2008. Microsoft telah sejak migrasi merilis sebuah alat yang memungkinkan pengguna untuk bermigrasi item pembuat kebijakan untuk Preferensi Group Policy.
Group Policy Preferensi menambahkan beberapa item konfigurasi baru. Item ini juga memiliki sejumlah pilihan penargetan tambahan yang dapat digunakan untuk mengontrol granularly penerapan pengaturan barang-barang tersebut.
Preferensi Group Policy yang kompatibel dengan x86 dan x64 versi Windows Windows XP, Windows Server 2003 dan Windows Vista dengan penambahan Extensions Side Klien (juga dikenal sebagai CSE).
Client Side ekstensi sekarang termasuk dalam Windows Server 2008, Windows 7 dan Windows Server 2008 R2.

Group Policy Management Console
Awalnya Group Policy telah diubah dengan menggunakan alat Edit Group Policy yang terintegrasi dengan Active Directory dan Komputer Pengguna Microsoft Management Console (MMC) snap-in tapi kemudian dibagi menjadi terpisah MMC snap-in Group Policy yang disebut Management Console (GPMC) . The GPMC sekarang menjadi komponen pengguna di Windows Server 2008 dan Windows Server 2008 R2 dan disediakan sebagai download sebagai bagian dari Remote Server Administration Tools untuk Windows Vista dan Windows 7.

Security
Pengaturan Group Policy ditegakkan secara sukarela oleh aplikasi yang ditargetkan. Dalam banyak kasus, ini hanya terdiri dari menonaktifkan user interface untuk fungsi tertentu, tanpa menonaktifkan berarti lebih rendah tingkat mengakses itu.
Atau, pengguna dapat memodifikasi atau jahat mengganggu aplikasi sehingga tidak dapat berhasil membaca dengan pengaturan Group Policy default sehingga menegakkan keamanan yang berpotensi rendah atau bahkan kembali nilai-nilai sewenang-wenang.


Jumat, 13 Agustus 2010

Contoh Perintah pada Windows Registry

1. Menghilangkan Fasilitas Find
- HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer
- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoFind (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1.

2. Menghilangkan Fasilitas Shutdown
-HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer
- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoClose (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1
.
.
3. Menghilangkan Pilihan Log Off
-HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer
- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoLogOff (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1
.

4. Menghilangkan Pilihan FILE pada windows explorer
-HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer
- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : Nofilemenu (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1
.

5. Me non-aktifkan Animasi Pada Windows XP
- HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\Windows Metrics
- Klik ganda pada MinAnimate dan masukan angka 1 untuk menon-aktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.


6. Menghilangkan Run Dari Start Menu
- HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer
- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoRun (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1.

7. Menghilangkan Semua Items pada Desktop
- HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer

- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoDesktop (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1.


8. Menghilangkan Control Panel, Printer, dan Network Settings
- HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer
- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoSetFolders (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1.


9. Men-disable Kemampuan Klik Kanan pada Desktop
- HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer
- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoViewContextMenu (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1.


10. Men-disable MS-DOS Command Prompt
- HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\WinOldApp
- Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : Disabled (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit).
- Klik 2 kali value yang baru kita buat, isikan nilai 1.

Bagaimana pendapat anda tetang blog saya ?